A Story Of Loss

Young Tushar was about to start his early school days. He would begin primary schooling at the same school where his elder brother, Rishi, was studying. He couldn’t sleep because he was so excited…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Selamat Hari Anak Nasional

Anjuran untuk melakukan physical distancing dan tidak berpergian untuk menghindari penyebaran virus COVID 19 dapat membuat anak bosan karena harus melakukan semua kegiatan di rumah, termasuk belajar. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua dan anak agar anak tidak merasa bosan saat pandemi:

1. Belajar menanam
2. Menonton film bersama
3. Melakukan kegiatan seni seperti membuat kerajinan, menyanyi, bermain musik, menggambar, mewarnai dsb
4. Berolahraga bersama
5. Bermain game edukatif

Anjuran untuk melakukan physical distancing dan tidak berpergian untuk menghindari penyebaran virus COVID 19 dapat membuat anak bosan bahkan stres. Respon stres yang ditunjukkan setiap anak dapat berbeda-beda, seperti marah, memberontak, gelisah, manja dsb. Jika seperti itu, ada beberapa cara yang dapat orang tua lakukan.

1. Orang tua harus mengatasi stresnya sendiri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan anak
2. Menanggapi reaksi anak dengan penuh perhatian, dukungan, dengarkan keluh kesah mereka, dan berikan kasih sayang yang cukup.
3. Bantu anak untuk membuat jadwal rutinitas sehari-hari yang baru dengan situasi yang berbeda
4. Memberikan penjelasan yang mudah dipahami pada anak mengenai situasi saatini

Situasi pandemi saat ini membuat anak harus mau tak mau belajar di rumah. Anak-anak harus siap, mau, dan mampu belajar mandiri di rumah karena tidak setiap saat orang tua dapat mendampingi anak belajar. Terdapat beberapa cara yang bisa orang tua terapkan agar anak mampu belajar mandiri di kondisi pandemi seperti ini.

1. Orang tua menyampaikan pada anak mengapa mereka perlu belajar dan bagaimana kondisi saat ini yang menuntut mereka untuk mandiri
2. Menanamkan nilai kemandirian pada anak
3. Biasakan anak untuk mencari solusi atas permasalahannya sendiri
4. Berikan kesempatan untuk anak mengatur dirinya sendiri
5. Biarkan anak mengambil keputusannya sendiri
6. Orang tua harus tegas dan konsisten

Kak Seto mengatakan bahwa di situasi pandemi saat ini, kesehatan fisik dan mental anak yang sangat penting untuk diperhatikan. Beliau mengatakan agar pendidikan tak mengalahkan kesehatan mental artinya, jangan sampai anak dipaksa belajar, dibentak, dimarahi dan sebagainya sehingga anak menjadi stres dan tak mau untuk belajar. Oleh karena itu, penting untuk anak merasa enjoy dan senang saat belajar di rumah. Karena kunci belajar yang efektif pun adalah yang menyenangkan.

1. Pastikan anak sedang dalam keadaan yang baik untuk belajar
2. Buat suasana belajar tampak nyaman dan menyenangkan dengan orang tua tersenyum dan tetap sabar menemani anak
3. Belajar sambil bermain
4. Belajar dengan menggunakan metode visual seperti video animasi atau aplikasi yang ada di gadget
5. Berikan istirahat yang cukup untuk anak

Di jaman sekarang, gadget menjadi obat yang mujarab untuk menenangkan anak. Apalagi di situasi pandemi saat ini yang di mana anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Namun, tentunya anak tak bisa dibiarkan berjam-jam untuk terus bermain dengan gadget

1. Orang tua harus tegas dengan memberikan batasan waktu penggunaan gadget
2. Jadwalkan waktu yang tepat untuk anak bisa bermain gadget
3. Biasakan anak untuk meminta izin jika ingin bermain gadget
4. Biasakan agar anak menahan diri untuk tidak berlama-lama bermain gadget, dan berikan pujian jika anak berhasil
5. Tentunya, orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anak

*Tulisan-tulisan ini pernah diposting di akun @bidan.psychology

Add a comment

Related posts:

He Was as Tasty as I Expected

He had been traveling a lot. So, from one city to the other, we had no choice but to video call… and, man, were those some calls. We would tell each other the kinkiest stuff we could possibly think…